Model pembelajaran analisis konsep (concept analysis model) merupakan model pembelajaran yang
sifatnya membelajarkan siswa mengenai bagaimana memproses informasi yang
berkaitan dengan pelajaran. hal ini berlandaskan dari asumsi yang menyebutkan
bahwa siswa sekolah dasar harus mempelajari semua konsep dasar yang terkandung
dalam satuan bidang studi. Para siswa harus diberikan kesempatan praktik yang
terarah dan tersusun secara tepat tentang klasifikasi dan diskriminasi.
Pemberian kesempatan berpraktik bertujuan agar siswa memiliki landasan yang
kuat ke arah jenjang pendidikan selanjutnya.
Adapun langkah-langkah penggunaan model pembelajaran
analisis konsep sebagai berikut.
1. Memilih dan menelaah konsep-konsep yang akan diajarkan. Dalam
tahap ini, guru merencanakan dan memilih konsep-konsep yang berkaitan dengan
mata pelajaran yang akan disampaikan sesuai dengan kemampuan dan tingkat perkembangan
siswa.
2. Memilih, mengembangkan, dan menggunakan strategi-strategi
yang tepat sesuai dengan materi yang akan diajarkan guru. Dalam tahap ini guru mencari
dan menggunakan strategi dalam kegiatan belajar mengajar, agar memperoleh
indikator yang diharapkan sesuai dengan materi yang sudah disiapkan oleh guru
pada sebelumnya.
3. Memilih, mengembangkan, dan menggunakan prosedur penilaian
yang tepat. Pada langkah ini guru dapat memilih dan menentukan sebuah penilaian
sebagai bahan evaluasi terhadap hasil pencapaian siswa dan menganalisis keefektifan
penggunaan model ini terhadap tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat terlaksana
dengan baik atau tidak.
Dari penjabaran tersebut di atas, model pembelajaran analisis
konsep (Concept Analysis Model) lebih menekankan terhadap mata pelajaran dan
pemprosesan informasi dengan pemilihan mata pelajaran IPS, Matematika, dan IPA
sebagai mata pelajaran yang cocok untuk diterapkan pada model ini.
EmoticonEmoticon