Model pembalajaran kooperatif type Jigsaw ini telah
dikembangkan dan diuji coba oleh Elliot Aronson bersama teman-temannya dari
Universitas Texas. Seperti yang telah diungkapkan oleh Lie (dalam Rusman,
2012:218), bahwa model pembelajaran kooperatif type jigsaw merupakan model
belajar kooperatif dengan cara siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri
dari empat sampai enam orang secara heterogen dimana siswa belajar secara
bekerja sama yang saling berketergantungan positif dan bertanggung jawab secara
mandiri.
lebih lanjut Lie mengemukakan bahwa model pembelajaran
ini adalah salah satu type atau model pembelajaran kooperatif yang fleksibel.
Artinya, dalam model jigsaw siswa memiliki banyak kesempatan untuk mengemukakan
pendapat dan mengolah informasi yang didapatnya. sehingga hal ini mempengaruhi
terhadap perkembangan anak secara positif. yakni, prestasi siswa lebih baik,
mempunyai sikap yang lebih baik, dan saling menghargai satu dengan yang lain.
Berikut adalah langkah-langkahnya dalam penerapannya.
1.
Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dengan anggota 4
sampai dengan 5 orang.
2.
Guru menginformasikan, setiap siswa dalam tim memiliki
materi dan tugas yang berbeda-beda.
3. Guru mengelompokkan dari anggota tim yang berbeda dengan
penugasan yang sama namun membentuk kelompok baru (kelompok ahli).
4. Setelah kelompok ahli berdiskusi, kelompok ahli ini
kemudian kembali ke kelompoknya. semula dan kemudian menjelaskan kepada anggota
kelompoknya tentang materi yang sudah. didiskusikan namun hanya pada materi
yang mereka kuasai.
5.
Guru mengajak siswa tiap tim ahli untuk mempresentasikan
hasil diskusinya.
6.
Guru membahas dan mengulas materi dengan tujuan agar
pemahaman siswa lebih jelas.
7.
Guru bersama siswa melakukan penyimpulan materi serta
menutup pelajaran.
Model pembelajaran jigsaw ini disebut juga dengan
kooperatif para ahli. artinya bahwa, setiap anggota kelompok dihadapkan pada
permasalahan yang berbeda-beda. Permasalahan yang dihadapi pada setiap kelompok
sama, hanya setiap utusan dalam kelompok yang berbeda membahas materi yang sama,
dengan sebutan tim ahli yang bertugas membahas permasalahan yang dihadapi, dan
kemudian hasil pembahasan tersebut dibawa kepada kelompok asal dan disampaikannya
kepada anggota kelompoknya.
EmoticonEmoticon