Model pembelajaran kooperatif type STAD (Student Teams Achievement
Division) merupakan variasi dari jenis model pembelajaran kooperatif yang sudah
diulas pada segmen sebelumnya. Namun pada prinsip dasarnya model ini tidak jauh
berubah. Model STAD dikembangkan oleh peneliti dari Universitas John Hopkin
yaitu yang bernama Robert Slavin bersama teman-temannya. Model ini paling
banyak diteliti karena mudah untuk diadaptasi, dan telah digunakan dalam
berbagai mata pelajaran seperti matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris dan banyak
subjek lainnya.
Menurut Slavin (dalam Rusman, 2012:214), mengemukakan
bahwa model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) merupakan variasi pembelajaran
kooperatif yang memacu siswa agar saling mendorong dan membantu satu sama lain
untuk menguasai keterampilan yang diajarkan oleh guru. dalam model STAD, siswa
dibagi menjadi beberapa kelompok dengan beranggotakan masing-masing empat orang
yang beragam kemampuan, jenis kelamin, dan suku/ras. selama pemberian materi,
siswa-siswa di dalam kelompok memastikan bahwa semua anggota kelompoknya bisa
menguasai materi. kemudian semua siswa menerima kuis secara perorangan dengan
materi yang sudah dibahas di dalam kelompok tadi. Namun mereka tidak boleh
saling membantu lagi satu sama lainnya. nilai hasil kuis tersebut kemudian
dibandingkan dengan nilai rata-rata mereka sendiri yang diperoleh dari
sebelumnya.
Adapun langkah-langkah pada model pembelajaran kooperatif
type STAD (Student Teams Achievement Division) adalah sebagai berikut.
1.
Penyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
2.
Pembagian kelompok
3.
Guru melakukan presentasi
4.
Siswa melakukan kegiatan belajar dalam bentuk tim (kerja
tim)
5.
Kuis (evaluasi)
6.
Penghargaan prestasi tim
setelah guru
melakukan kuis, selanjutnya memeriksa hasil kerja siswa dengan menggunakan 3
penghitungan secara individu, secara kelompok, dan penghitungan secara
pengakuan skor kelompok.
Model pembelajaran kooperatif type STAD merupakan suatu
metode generik tentang cara-cara pengaturan kelas dan bukan sebuah metode dengan
pengajaran yang komprehensif pada subjek tertentu, tetapi guru menggunakan
pelajarannya dengan materi yang dikemas oleh mereka sendiri.
EmoticonEmoticon