Model berpikir kreatif (creative thinking model)
merupakan model yang dirancang untuk meningkatkan kefasihan, fleksibilitas, dan
orisinilitas sebagai pendekatan terhadap benda-benda, peristiwa-peristiwa,
konsep-konsep, dan perasaan-perasaan siswa. Hal ini berdasarkan asumsi bahwa
siswa dapat mempelajari teknik-teknik yang menstimulasi kreativitas para siswa.
yang perlu diperhatikan dalam penerapan model ini adalah suasana kelas harus
kondusif terhadap respon-respon yang berbeda yang diajukan oleh setiap siswa
agar respon/tanggapan yang baik dapat memperoleh penghargaan dan imbalan (reward).
Adapun tujuannya agar siswa yang mempelajari teknik-teknik kreatif dapat
memanfaatkan secara efektif untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang
dihadapi siswa terhadap mata pelajaran tertentu dalam mengikuti pelajaran.
Langkah-langkah dalam model berpikir kreatif (creative
thinking model) adalah sebagai berikut.
1. Membangun suasana kelas yang harmonis, yang dapat membina
siswa dalam berpikir kreatif.
2. Guru mulai memberi materi untuk menggunakan teknik-teknik
yang menuju ke arah ide-ide dan produk-produk baru.
3. Guru mengevaluasi dan memberikan test ide-ide yang telah
diajukan.
Penggunaan model pembelajaran berpikir kreatif (creative
thinking model) ini lebih menitikberatkan pada pemprosesan informasi dan
keterampilan-keterampilan pertumbuhan pribadi siswa. Model ini paling sesuai
untuk diterapkan pada mata pelajaran IPA, IPS, dan Seni Bahasa, dan pada mata
pelajaran yang lainnya. Model ini sangat cocok untuk dipakai pada tingkat pendidikan sekolah dasar
kelas 3 hingga SLTP.
1 komentar:
Write komentarBad articles
ReplyEmoticonEmoticon